Kekurangan Timah sebagai Kancing
Oct 29, 2023
Napoleon menyerang Rusia pada musim dingin, dan suhu tahun itu di bawah minus 15 derajat. Ketika quartermaster menambahkan mantel pada prajuritnya, dia menemukan bahwa hampir semua kancing pada mantel telah berubah menjadi bubuk. Ternyata kancing jas militer terbuat dari timah, dan logam timah berubah menjadi bubuk pada suhu minus 13,2 derajat. Tentara Prancis takut akan cuaca dingin dan akibatnya mereka kalah dalam pertempuran. "—"Legenda Kancing" dari Museum Kancing Jiaxing, Zhejiang
Sebelumnya, timah merupakan salah satu bahan yang umum digunakan untuk membuat kancing logam karena harganya yang murah. Logam timah tidak hanya tidak tahan terhadap pembekuan, tetapi juga tidak dapat dipanaskan. Jika suhu terlalu rendah, timah akan berubah menjadi bubuk abu-abu; bila suhu lebih tinggi dari 161 derajat, maka akan menjadi rapuh dan mudah pecah.
Pada suhu rendah, proses pengubahan timah menjadi bubuk dikenal sebagai “epidemi timah”. Karena perubahan ini akan menyebar seperti wabah, jika timah yang mengandung "wabah timah" bersentuhan dengan timah "sehat" lainnya, maka timah yang semula normal akan rusak. Belakangan, masyarakat menggunakan produk timah secara selektif, dan timah tidak lagi menjadi bahan umum untuk pembuatan kancing logam.
Kancing logam modern umumnya terbuat dari bahan logam dengan sifat stabil seperti tembaga dan baja tahan karat. Misalnya, tembaga: memiliki ketahanan terhadap korosi, konduktivitas termal, dan keuletan yang sangat baik; baja tahan karat memiliki kekakuan yang tinggi, dan baja tahan karat 304 adalah food grade, aman dan tidak beracun... Karakteristik stabilnya mudah diproses, dan juga membuat produk jadi memiliki penampilan dan kinerja yang sangat baik.